Bayamsebaiknya dikonsumsi masak dibanding dikonsumsi segar misalnya dengan salad. Hal ini karena dengan dimasak kandungan zat besi dapat lebih mudah diserap tubuh. Bayam segar sebaiknya tidak disimpan lebih dari empat hari di dalam kulkas. Tags: berita, kuliner. BACA LAINNYA. 22. Jul. 2012. 0. Penyeimbang Benih Multinasional. 24. Feb Namunsaya tidak peduli. Selama saya belum menemukan resep cake merah marun yang paling nendang bagi lidah saya maka perasaan penasaran ini masih akan terus bercokol dan merongrong di benak. Entah sudah berapa banyak resep di internet yang saya baca, namun semuanya hampir mirip dengan red velvet cupcake yang pernah saya buat sebelumnya. Biasanyakue lapis langsung disimpan di kulkas ketika tidak belum habis setelah dimakan. Namun, kamu harus memperhatikan cara penyimpanannya. Terlebih dahulu masukkan kue lapis ke wadah tertutup. Baru lah kamu bisa meletakkannya di kulkas. Kue lapis legit di kulkas bisa bertahan sampai 3 minggu. 3. Memakai plastik wrap jika disimpan dalam freezer. Misalnyakamu membeli sayur pada dua minggu lalu dan ingin digunakan untuk membuat salad setiap pagi. Jadi kamu mengetahui kalau ternyata makanan yang mau disantap misalnya sudah tidak enak lagi. 5. Tidak Semua Sayuran dan Buah-buahan Harus Disimpan di Kulkas Ada beberapa sayuran dan buah-buahan yang bisa membusuk dengan cepat kalau terkena embun. ArtikelLainnya: Awas, Keracunan Freon Kulkas Bisa Terjadi di Rumah Anda! 4. Jenis Makanan. Lamanya menyimpan makanan di kulkas bergantung pada jenis makanan tersebut. Berikut variasi daya tahan makanan yang disimpan dalam kulkas dengan suhu 4.4 ºC ke bawah: uyG3H8. Hal serupa juga berlaku pada sayur berdaun yang lebih tipis seperti bayam dan kangkung. Cuci dengan air mengalir, bungkus atau simpan dalam kotak plastik, lalu letakkan pada rak sayuran. Keduanya bisa tahan hingga 3 hari di dalam kulkas. 2. Sayuran hijau bukan daun Sayur hijau selain lembaran memiliki daya tahan yang cenderung lebih lama di dalam kulkas karena bentuknya lebih padat. Kubis hijau tahan selama 5 hari, sedangkan brokoli, Brussels sprouts, kacang panjang, kembang kol tahan selama 1 minggu. Pengecualian terdapat pada asparagus. Sayuran ini hanya tahan selama 2-3 hari di dalam kulkas. Namun, Anda bisa menjaga kesegarannya dengan membungkusnya menggunakan tisu atau menyimpannya dalam segelas air dingin. 3. Sayuran berbentuk buah Sumber Master Class Sayuran dalam kategori ini amat bervariasi. Paprika merah, kuning, dan jingga tahan selama 5 hari, sedangkan paprika hijau bisa bertahan hingga 1 minggu. Kerabatnya, yakni cabai merah dan hijau, bisa bertahan hingga 2 minggu. Sayur seperti terung dan mentimun tahan hingga 5 hari di dalam kulkas. Tomat bisa awet selama 3 hari, tapi umur simpannya bisa menjadi 5 hari jika disimpan dalam suhu ruang. Di luar dugaan, lemon dan jeruk nipis memiliki daya tahan hingga 3 minggu. 4. Sayuran umbi dan akar Sayuran umbi dan akar sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering seperti keranjang sayur atau lemari. Cara ini akan membuat kentang, ubi, labu, bit, wortel, dan sayuran sejenisnya tetap awet. Menyimpan sayuran ini di dalam kulkas mungkin tidak akan banyak mengubah umur simpannya. Kentang dan labu bisa bertahan selama 5 hari, ubi dan wortel 2 minggu, sedangkan bit 3 minggu. 5. Sayuran batang dan rempah Menyimpan sayur batang dan rempah di dalam kulkas bisa membuatnya lebih tahan lama. Daun kemangi, daun bawang, dan daun bawang tahan selama 3 hari. Peterseli dan daun mint bisa bertahan hingga 5 hari, sementara seledri awet hingga 2 minggu. Beberapa jenis bawang juga lebih awet di dalam kulkas. Bawang merah dapat disimpan selama 1 bulan, sedangkan bawang putih dan bawang bombay bisa tahan hingga 2 bulan. Pastikan bawang mendapatkan sirkulasi udara yang lancar. Sebagian besar sayuran akan lebih tahan lama jika disimpan dalam kulkas. Pasalnya, dilansir dari laman Institute of Food Technologies, suhu dingin mampu mencegah perkembangan bakteri pembusuk. Namun, pastikan Anda tetap memperhatikan kondisi sayuran sebelum mengolahnya. Seluruh angka di atas tidak harus menjadi patokan mutlak. Walaupun sayur dapat tahan hingga berhari-hari di dalam kulkas, jangan gunakan sayur yang sudah tampak layu, menghitam, atau memiliki bagian yang membusuk. Jarang sekali muncul tanda-tanda makanan tersebut telah terkontaminasi karena tampilan dan baunya tidak jauh berbeda. Selain itu, kandungan zat gizi vitamin pun memiliki risiko dapat berkurang hingga hilang. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memperhatikan kebersihan kulkas dan tidak berlama-lama menyimpan makanan di dalamnya. Selain “mengecoh” indera penciuman Anda, makanan yang tadinya biasa-biasa saja pun dapat terkontaminasi. Jenis buah yang tahan lama tanpa masuk kulkas Selain tidak boleh asal menyimpannya, Anda pun harus memperhatikan jenis buah yang seharusnya tidak boleh disimpan di kulkas. Alasannya, karena beberapa buah-buahan dapat lebih tahan lama tanpa masuk kulkas. Selain itu, buah-buahan tersebut dapat berkurang vitamin dan zat gizi lain jika ditaruh di kulkas. Ada pula bakteri yang sulit dikurangi pertumbuhannya meski berada di tempat dingin, sehingga dikhawatirkan dapat mencemari makanan lainnya. Simak daftar buah-buahan yang tahan lama tanpa perlu masuk kulkas di bawah ini. 1. Pisang Buah pisang termasuk yang tidak perlu masuk kulkas. Menurut seorang ahli fisiologi pasca panen, Dr. Jeffrey Brecht, pisang adalah jenis buah tropis yang seharusnya dibiarkan saja di luar. Buah-buahan yang tumbuh di negara tropis biasanya sangat sensitif terhadap suhu yang dingin. Bahkan, setelah menyimpannya beberapa jam dalam suhu di bawah 14°C menyebabkan pisang Anda mengalami perubahan warna. Perubahan warna tersebut dikarenakan melambatnya aliran udara pada buah pisang yang belum dikupas, sehingga cepat membusuk. Selain pisang dengan suhu dingin membuat rasa tidak lezat, kandungan vitamin C-nya juga akan hilang. 2. Alpukat Sebagian besar buah-buahan memang lebih lezat dikonsumsi dalam keadaan dingin, tetapi tidak dengan buah alpukat yang masih mentah. Jika Anda memasukkannya ke dalam lemari es, proses pematangannya akan berjalan lebih lambat dan Anda pun akan lebih lama mengonsumsinya. Nah, jika buah berwarna hijau ini sudah matang, barulah Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak menyimpan buah-buahan mentah, seperti alpukat di dalam kulkas, ya! 3. Melon Jenis buah lainnya yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas yakni buah melon. Tentu saja buah melon yang belum dikupas dan dipotong akan memakan tempat di kulkas Anda. Selain itu, cara penyimpanan ini pun bisa menghilangkan kandungan senyawa antioksidan yang ada pada buah melon, lho! Jadi, buah ini termasuk yang tahan lama tanpa perlu masuk kulkas. Apabila Anda tetap ingin menyimpan melon di kulkas, usahakan untuk mengupas dan memotongnya terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar kandungan vitamin dan zat baik lainnya yang ada pada melon tidak hilang saat dikonsumsi. 4. Tomat Sebuah penelitian dari University of Florida melibatkan lebih dari tomat yang dibagi menjadi dua jenis untuk melihat perbedaan tomat yang tidak dimasukkan ke kulkas, yang disimpan di dalam kulkas, dan yang dikembalikan pada suhu ruang. Hasilnya, mendinginkan buah tomat ternyata berpengaruh terhadap berkurangnya aktivitas gen terutama yang menghasilkan enzim yang membuat tomat menjadi manis dan aroma yang segar. Oleh karena itu, tomat menjadi buah yang akan tahan lama tanpa perlu masuk kulkas. Usahakan untuk tidak menyimpan buah tomat Anda di dalam kulkas karena dapat merusak tingkat kematangan dan rasanya. 5. Buah Persik Kandungan air dan serat pada buah ini digemari mereka yang ingin menurunkan berat badan. Ternyata, buah persik termasuk buah yang tahan lama tanpa kulkas terutama yang belum matang atau sedang proses pematangan. Menyimpannya di dalam kulkas dapat mempengaruhi rasa persik yang dihasilkan. Biasanya, buah persik yang tidak matang dan dikonsumsi dalam keadaan dingin kehilangan ciri khas rasa berupa rasa kering seperti tepung cokelat. Nah, lebih baik simpan buah persik di dalam kulkas setelah Anda yakin sudah matang, ya! Kesimpulannya, jenis buah yang tahan lama tanpa masuk kulkas sebagian besar dikarenakan dapat mengubah rasa. Agar tidak membuang-buang makanan, cobalah untuk mengikuti petunjuk cara menyimpan makanan di kulkas yang baik dan benar. Ilustrasi mengaduk salad Foto Shutter StockSalad kini jadi salah satu pilihan makanan sehat yang bisa menjaga bobot tubuh. Kandungan nutrisinya yang padat ditambah proses pengolahannya yang praktis menjadi daya tarik menu sehat kaya gizi ini. Beberapa waktu belakangan, salad siap makan pun bisa dengan mudah kita jumpai di berbagai tempat, mulai dari pasar swalayan, restoran cepat saji, hingga penjual-penjual salad rumahan. Hanya tinggal menuangkan dressing saus di atasnya, salad menyegarkan pun siap dinikmati. Tapi, salad yang dijual bebas di pasaran tentu tak bisa kita jamin kesegarannya. Bahkan, mungkin ada juga salad yang telah disimpan lama dan hanya didinginkan untuk menjaga kesegaran sayur atau buahnya. Sebenarnya, berapa lama nutrisi di dalam salad bisa bertahan? Ilustrasi menyimpan makanan dalam kulkas. Foto ShutterstockMenurut Guru besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, salad merupakan salah satu makanan sehat yang bisa disimpan. Meski begitu, salad tak bisa disimpan di tempat sembarangan agar tak mudah terjangkit mikroba maupun kotoran lainnya. "Salad itu memang bisa disimpan dulu di kulkas dan ketika disimpan di kulkas akan mengurangi penurunan kualitas. Oleh karena itu, menyimpannya tidak boleh terlalu lama sampai berhari-hari karena kesegaran ketika mengkonsumsi itu sangat penting," penjelasannya, tak ada jangka waktu tertentu yang bisa menentukan kandungan nutrisi pada salad. Sebab, setiap jenis sayuran atau buah memiliki karakteristik berbeda, termasuk daya tahan kesegarannya. Dokter spesialis konsultasi gizi klinik, dr. Jovita Amelia, mengatakan bahwa kesegaran salad bisa dilihat dengan mudah. Kita bisa melihat dari warna dan tekstur salad yang masih segar dan renyah saat disantap. "Sebenarnya sama saja kaya penyimpanan sayur pada umumnya. Jadi jangan dilihat dari harinya karena setiap sayur kan berbeda-beda. Lihat saja sayurnya, kalau masih bagus, segar, ya tidak masalah," ujarnya. Ilustrasi menyimpan sayuran dalam kulkas Foto Shutter StockProfesor Ali juga menambahkan bahwa yang terpenting adalah kebersihan salad yang kita santap. Terutama salad kemasan, proses pengemasan tentu membuat sayur rentan terkontaminasi mikroba dari sentuhan. Jadi, sebelum disimpan, cuci kembali salad dengan air hangat atau campuran cairan pembersih sayur lalu tiriskan sayur agar lebih kering. Dengan begitu, salad akan lebih awet dan aman meski disimpan dalam waktu lama. "Yang harus menjadi perhatian adalah salad itu merupakan sayur mentah, sehingga proses pencuciannya harus bersih. Kemudian kalau bisa menggunakan sabun yang bisa menghilangkan pestisida dan mikroba, itu juga bisa dipakai," tutup Profesor Ali. Home Wellness Food Agatha Kharisma Beautynesia Jumat, 12 May 2017 0200 WIB Faktanya, salad sayur dan buah terasa lebih enak dan nampak lebih cantik ketika disajikan dalam keadaan segar. Sayangnya, keterbatasan waktu serta jadwal yang padat membuat kamu terkadang perlu menyimpannya terlebih dahulu dan kesegarannya pun berkurang. Namun tenang saja, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya salad buah lebih awet kok. Ini dia! Simpan dalam Cling Wrap atau Ziplock Kontak dengan udara adalah penyebab utama oksidasi, sehingga buah berubah warna menjadi cokelat dan terasa kurang segar. Setelah dikupas, sebaiknya kamu simpan buah dalam plastik cling wrap atau ziplock yang kedap udara, hingga tiba saatnya untuk disajikan. Foto Rendam Dalam Air Beberapa jenis buah seperti apel dan pir, akan mudah berubah warna apabila diletakkan begitu saja. Rendam potongan buah dalam baskom berisi air dingin agar tidak terjadi oksidasi. Lalu tiriskan ketika hendak disajikan. Foto Simpan di Kulkas Temperatur ruangan sangat mempengaruhi kesegaran buah, terutama buah potong. Suhu ruang dapat mempermudah tumbuhnya bakteri pada buah potong. Letakkan di container kedap udara atau tutup dengan cling wrap, lalu simpan dalam kulkas. Foto Air Perasan Jeruk Lemon Air perasan jeruk lemon yang asam dapat memperlambat proses oksidasi, sehingga salad buah tidak lekas layu atau berubah warna. Gunakan air perasan jeruk lemon secukupnya, lalu aduk rata. Simpan di dalam kulkas hingga waktunya untuk disajikan. Kalau kamu nggak suka dengan rasa asam dari lemon, bilas dengan air matang sebelum disajikan. Foto Jangan Campur Dengan DressingBeberapa dressing tertentu, terutama yang mengandung banyak gula, dapat membuat salad buah berair dan buah-buahan menjadi layu. Dianjurkan untuk menyimpan dressing secara terpisah, dan baru mencampurnya ketika hendak disajikan. Foto Semoga tips salad buah tahan lama ini bermanfaat yah, Beautynesian! ebn/ebn Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE

berapa lama salad buah tahan di kulkas